Dinding facebook adalah tempat
menulis, ya kurang lebihlah dengan buku diary seperti jaman dulu. Kita
bisa menulis apa saja, mulai dari curhat, ungkapan rasa cinta, benci,
hingga ungkapan kekecewaan. Bahkan anda juga bisa menulis puisi, kisah
hidup, hingga do’a dan harapan.
Memangnya boleh menuliskan do’a dan zikir di beranda facebook?
Ya, kenapa tidak? Bukankah tidak ada larangan
dari manajemen facebook? Lagipula apa salahnya dengan dinding facebook?
Bahkan merupakan sebuah kebaikan ketika kita menulis ungkapan-ungkapan
mulia layaknya do’a.
Daripada kita menulis ungkapan-ungkapan
buruk, keji dan kotor. Atau daripada isi postingan kita hanyalah caci
maki, ghibah dan fitnah, mendingan kita menulis harapan-harapan kita
dalam kalimat do’a, siapa tahu banyak kawan yang turut mengaminkannya.
Atau bisa saja mereka yang pada mulanya tidak kepikiran, tiba-tiba
terinspirasi dalam hatinya harapan-harapan mulia, bahkan untuk berdo’a.
Jadi, bila selama ini kau sering menulis
kata-kata do’a lalu disindir orang orang-orang yang tidak suka, maka
janganlah engkau menjadi lemah dan kehilangan semangat. Karena, tidak
ada yang salah dengan kalimat-kalimat mulia, apalagi ungkapan harapan
dan do’a.
Justeru khawatirlah jiwamu akan menjadi kotor
bahkan jahat, saat kau sudah merasa “ketagihan” untuk nyinyir, ketus,
kasar dan suka mencaci maki. Dan lebih waspadalah pula, bila englau
sudah mulai gundah dan gusar saat membaca postingan orang yang
mengandung do’a dan harapan mulia.
Jangan-jangan ada keburukan bersemayam hingga
alergi dengan hal-hal baik lagi mulia. Atau paling tidak penyakit iri
dan dengki telah menjangkitinya, sehingga panas dingin melihat orang
lain berbuat baik.
Wallahu a’lam

Tidak ada komentar